MAKANAN LEZAT DAN GREGET YANG KHAS DARI INDONESIA TIMUR
1. Papeda
Kuliner yang satu ini dari bahan yang digunakan saja sudah berbeda dari makanan kebanyakan di Indonesia, jika selama ini kita selalu mengkonsumsi nasi namun di daerah timur Indonesia biasanya mengkonsumsi sagu dan salah satunya adalah Papeda ini. Papeda adalah makanan yang bisa sering kita jumpai di Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan kuah asam ikan tongkol atau ikan baubara dengan bumbu kunyit. Karena dari sagu makanan ini dominan berwarna putih dengan tekstur yang tidak biasa yaitu lengket dan kenyal menyerupai lem dengan rasa tawar, sehingga sangat jarang papeda dimakan begitu saja tanpa ditemani lauk, baik itu berkuah seperti ikan kuah asam, ataupun ikan bakar karena rasanya yang tawar.
Papeda adalah makanan yang kaya serat dan rendah kolestrol juga mengandung nutrisi yang cukup untuk tubuh manusia. Selain itu energi yang bisa didapatkan dari olahan papeda dengan 100 gram sagu adalah 209 kilo kalori dengan kandungan yang baik lainnya seperti, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan lemak yang rendah. Kandungan yang baik dari sagu membuat sagu menjadi sumber utama karbohidrat dan menjadi makanan pokok. Menkonsumsi papeda juga dapat mengatasi sakit ulu hati, perut kembung dan pengerasan pembuluh darah.
Papeda bukan hanya khasiatnya yang sangat melimpah, namun kuliner khas Indonesia timur ini sangat lezat dan menggoda selera, selain disantap dengan ikan tongkol, Papeda juga biasa di konsumsi dengan ikan bubara, ikan merah, ikan air tawar seperti gabus, atau ikan kakap.
2. Ayam Taliwang
Seperti namanya ayam taliwang adalah kuliner berbahan dasar ayam yang berasal dari kecamatan Taliwang di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Makanan lezat satu ini memiliki rasa gurih dengan bumbu khas dari Taliwang ini, ayam yang dibakar kemudian di oles dengan bumbu taliwang hingga meresap, bumbu taliwang ini berbahan dasar, bawang merah, bawang putih, cabai merah kering, terasi goreng, kencur, tomat dan lainnnya.
Kuliner ayam taliwang ini merupakan salah satu makanan asli suku Sasak yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya terkenal lezatnya di daerah Taliwang dan Nusa Tenggara Barat, menu ayam taliwang kini sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan dibeberapa restoran-restoran besar di Indonesia.
3. Ayam Woku
Ayam woku adalah makanan khas indonesia timur yang sudah terkenal di kota-kota besar, beberapa restoran di Jakarta sudah menyajikan ayam woku sebagai menu mereka, ayam woku adalah olahan ayam yang memiliki rasa pedas dan segar, sehingga sangat cocok untuk Anda yang sangat berselera dengan masakan yang pedas. Makanan daerah Indonesia timur memang terkenal dengan rasa pedas, salah satunya ayam woku ini.
Ayam woku dimasak dibelanga atau panci juga dimasak di daun lontar, seperti ayam yang di pepes. Membuat ayam woku sedikit tricky karena harus dimasak beberapa kali, seperti sebeum dipanggang ayam terlebih dahulu di kukus, ini membuat tekstur dari ayam woku bisa sangat lembut dan bumbu woku bisa meresap.
Tidak hanya ayam yang bisa dimasak woku tetapi beberapa olahan ikan juga bisa dimasak dengan bumbu laut, seperti ikan nila, ikan kerapu, ikan mas, juga kepiting dan udang. Rasa bumbu woku ini sangat kental dengan jahe dan jeruk, aroma khas dan tidak terdapat pada jenis makanan lainnya, salah satu yang memberikan harum dan juga aroma khas adalah Jahe.
4. Ikan Bakar Manokwari
Seperti namanya Ikan bakar Manokwari, makanan khas Indonesia timur ini berasal dari Papua, ikan bakar ini berbeda dengan ikan bakar lainnya yang ada di Indonesia, ikan bakar ini memiliki rasa khas dari bumbu dan sambal yang hanya bisa didapatkan di Papua saja membuat ikan bakar ini benar-benar spesial.
Ikan yang dibakar biasanya adalah ikan tongkol namun juga bisa digunakan ikan jens lain, perbedaan terletak pada bumbu bakar yang disiram di atas ikan baakar, bumbu ini yang juga menjadi sambal ikan, bumbu mentah dan diulek kasar membuat rasa khas bumbu masih terasa di ikan bakar ini.
5. Sambal Colo-Colo
Colo-colo adalah bahasa yang kalau di terjemahkan ke bahasa Indonesia berarti celup-celup, atau kalau lebih dikenal dengan dengan bahasa santai yaitu cocol, sambal cocol, sambal celup, atau sambal colo-colo merupakan arti yang sama tapi beda nama saja.
Bagi Anda pecinta kuliner pedas, sambal khas yang satu ini bisa menjadi salah satu sambal yang harus Anda coba saat berwisata di wilayah Indonesia timur. Cita rasa dari sambal ini adalah pedas segar dan sedikit asam karena ditambahi dengan perasan jeruk nipis.
6. Kue Lontar
Makanan satu ini bukan makanan berat seperti beberapa kuliner khas indonesia timur sebelumnya, makanan ini adalah kue yang sekilas mirip dengan kue pie susu, kue ini sejarahnya dibawa oleh orang belanda pada masa penjajahan, dengan nama asl rontart namun kemudian pengucapannya bergeser hingga terdengar seperti lontar dan sekarang dituliskan dengan nama kue lontar. Kue lontar berbahan dasar telur yang dicetak berbentuk seperti piring, kue ini sangat spesial karena biasanya disajikan di hari-hari besar seperti lebaran, atau natal.
Tidak hanya berukuran kecil kue ini juga biasanya dibuat dengan ukuran yang lebih besar, namun bagi Anda yang ingin membawa kue ini sabagai oleh-oleh tidak perlu khawatir karena Anda bisa membawa kue lontar dengan ukuran kecil.
7. Martabak Sagu
Selama ini kita sering melihat dan mengkonsumsi dua jenis martabak, yaitu martabak manis dan martabak telur namun ternyata di Indonesia tidah hanya ada 2 jenis martabak saja, karena didaerah timur Indonesia ada kuliner dengan nama martabak sagu, seperti namanya martabak ini berbahan dasar sagu.
Makanan khas Papua ini di buat dengan bahan-bahan yang sederhana, seperti sagu yang sudah dihaluskan dan digoreng , setelah itu ditambahkan sausnya yaitu gula merah, sehingga bisa ditebak rasa martabak ini pasti manis dan gurih, martabak sagu adalah salah satu makanan favorit yang ada di Papua, sehingga bagi Anda yang sedang berlibur di Papua jangan sampai Anda melewatkan menu kuliner yang satu ini.
8. Sate Ulat Sagu
Kuliner yang satu ini sering disebut dengan kuliner ekstrim yang bisa Anda temukan di Papua, sebenarnya di beberapa pedesaan di pulau jawa juga mengkonsumsi ulat sagu, namun di Papuapun bisa kita temukan. Meskipun terdengar sedikit menjinjikan memakan ulat, tapi ulat yang satu ini berbeda dengan gambaran Anda selama ini, ulat ini bersih dan hanya terdapat di dalam pohon sagu saja.
Ulat sagu bagi masyarakat papua merupakan sumber energi dengan kadar kolestrol rendah, kandungan protein dan juga beberapa kandungan lainya yang sangat baik untuk tubuh bisa didapatkan di ulat sagu ini. Ulat sagu biasanya mudah ditemukan di Papua, karena memang sangat banyak pohon sagu yang tumbuh di daerah ini. Ulat sagu memiliki cita rasa yang manis dan juga asin, biasanya disajikan dengan cata dibakar, bagi orang-orang yang sudah mencobanya, ulat sagu dikatakan sangat enak dan memiliki cita rasa berbeda dengan jenis lauk lainnya.
9. Udang Selingkuh
Nama kuliner ini sedikit unik memang, udang selingkuh adalah udang besar yang memiliki capit seperti kepiting yang mungkin menyebabkan cikal-bakal penamaan udang ini, karena dianggap selingkuh dengan kepiting, karena bentuk udang namun dengan capit kepiting. Kuliner udang selingkuh biasanya dihidangkan dengan dibakar ataupun di goreng.
Komentar
Posting Komentar